
TUBAN – Nasib nahas menimpa Suparno (45), warga Desa Sadang Kecamatan Jatirogo, Tuban. Karena duduk di atas jerami, petani tersebut meninggal seketika. Sedangkan tiga temannya mengalami luka-luka.
Suparno meninggal setelah truk yang mengangkut jerami terguling, sedangkan Suparno duduk di atas jerami yang dimuat dalam bak truk. Sedangkan tiga orang lainnya, yakni sopir dan dua teman Suparno yang duduk di dalam kabin depan truk menderita luka-luka.
Kanitlaka Satlantas Polres Tuban Iptu Nungky Sambodo menjelaskan, kejadian itu terjadi di jalan Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Minggu (5/11) sekitar pukul 15.00. Kejadia bermula saat Nopol S-8416-HC yg dikemudikan oleh Lanang Arif Wibowo (37), warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan berjalan normal.

Selain memuat jerami, truk itu juga ditumpangi korban dan dua temannya yakni Sukamto (34) dan Dullah (50), alamat sama dengan korban. Hanya, dua teman korba ini duduk di samping sopir, sedangkan korban sendirian di atas jerami di bak truk.
Truk berjalan dari arah selatan ke utara, pada saat melewati jalan turunan tajam dan menikung di lokasi kejadian, pengemudi tidak mampu menguasai kendaraannya dan lepas kendali. Sehingga kendaraan berjalan tak terkontrol dan oleng, dan akhirnya terbalik. Jerami yang dimuat tumpah berserakan, termasuk korban Suparno yang duduk di atasnya meninggal di lokasi.
‘’Diduga sopir kehilangan kendali atas kendaraannya. Kami himbau agar lebih berhati-hati dan waspada agar kejadian serupa tak terulang,’’ kata Iptu Nungky.(rizqi)